No matter what, no matter when, no matter where, I love you always
Cerita dari Orang Tua BrainFit® Junior
J sangat pendiam, tidak aktif seperti anak lain seusianya. Saya sangat khawatir dengan kesiapannya masuk SD nantinya. Ternyata otak anak itu memang sangat luar biasa cepat perubahannya jika kita memberikan hal yang tepat. Setelah 6 bulan mengikuti program Junior dan saya usahakan mengikuti semua yang disarankan oleh tim BrainFit, J sangat berubah sekarang. Ia banyak ngobrol dan mulai tertarik untuk ikut kegiatan dengan teman-temannya. Thank you banget tim BrainFit. Sangat bersyukur bisa ketemu dengan BrainFit di saat kami membutuhkan.
Melin sangat cepat paham jika diajarkan sesuatu yang baru. Fokusnya juga bagus, tidak mengalami kendala seperti yang dikeluhkan oleh parents lainnya. Begitu mengetahui tentang brain training ini, kami langsung percaya bahwa otak anak memang perlu diberikan aktivitas yang menstimulasinya. Tidak perlu menunggu hanya jika ada kendala. Setelah konsisten mengikuti program Junior selama 1 tahun, kami melihat Melin sangat mudah dan cepat dalam belajar apapun. Kami memutuskan akan terus menjalankan program ini sampai beberapa tahun ke depan karena sudah melihat proses dan hasilnya.
Tadinya Kev sangat aktif, susah duduk diam dan cepat bosan sama mainan apapun. Ia tidak tertarik dengan buku, hanya suka lari-lari dan lompat-lompat. Karena ia baru usia 4 tahun, kami pikir ini adalah hal yang wajar. Untungnya ketemu BrainFit dan mencoba asesmen. Ternyata Kev lemah di beberapa kemampuannya terutama di motorik dan bahasa. Ia kesulitan memperhatikan dan memahami pembicaraan bahkan instruksi singkat. Kami pikir ia visual learner, tapi penjelasan dari konsultan mengenai pentingnya keseimbangan di semua skil otak membuat kami tahu bahwa ada yang perlu dilakukan untuk membantu Kev. Dari pada menunggu dan mengira-ngira ini hanya faktor usianya saja, kami memutuskan untuk melakukan sesuatu. Selain mengikuti brain training Junior, di rumah pun kami sesuaikan pendekatan dan rutinitas sesuai bimbingan dari tim BrainFit. Ini salah satu tempat dan program yang memperhatikan semua aspek, sampai ke dukungan dan edukasi buat orang tua. Thanks, Tim BrainFit!
Rich early experiences build a strong brain
Cerita dari Orang Tua BrainFit® Scholar
Hal yang pertama kali dilakukan emak-emak pas pertama kali sampe rumah adalah ngecek anak. Ngecek PR nya, nilai-nilainya selama emaknya ga ada dan Puji Tuhan emang bukti dari BrainFit Indonesia itu nyata adanya ya. Nilai tes sekolah Bryan ga ada yang dibawah 80, tulisannya di sekolah sekarang sudah bagus (dulu hanya gue dan Tuhan yang paham sama tulisannya wkwk), tes English kumonnya 500 soal dia selesaikan dalam 12 menit dan benar semua. Sampai detik ini hanya bisa bersyukur melihat progres Bryan. Gapapa nak ii kerja dari subuh ketemu subuh. Gapapa banget kalau itu untuk kamu mah.
Kami baru tahu ternyata kemampuan kontrol emosi itu termasuk bagian dari kemampuan otak dan bukan sifat dan karakternya Jena. Kami lega karena berarti ada harapan dan solusi. Juga merasa bersalah selama ini telah salah memberikan respon kepada Jena
Kini Jena sudah bulan ke 9 ikut program brain training, dan ia sendiri yang tidak ingin berhenti. Yang pasti ia terlihat riang dan senang sekarang, tidak mudah stress dan marah-marah. Kami masih bingung proses apa yang terjadi sebenarnya, bagaimana latihan-latihan yang dilakukannya bisa membuatnya berubah? Tapi, percaya ajalah dengan expertnya. Yang penting suasana di rumah sudah aman, Jena senang, kami pun senang.
Saya tidak terlalu menuntut anak harus berprestasi di akademik. Itu bukan kekhawatiran utama saya. Awalnya saya hanya ingin memberikan aktivitas supaya Mathew tidak terus-terusan main gadget di rumah. Les pelajaran dia pasti tidak mau, jadi ikutkan brain training saja. Sepertinya fun, dia ngak bakalan nolak.
Setelah beberapa bulan, baru sadar kok dia mulai tertarik ikut ngobrol di meja makan. Kasus lupa bawa barang ke sekolah hampir tidak terjadi lagi. Sepertinya mulai ada keteraturan. Jangan-jangan apa benar ya brain training itu ada efeknya?
Ternyata setelah dilakukan asesmen post-evaluation, memang benar skil auditori dan motoriknya meningkat cukup banyak. Haha. Kami tidak punya ekspektasi banyak tadinya, sejak tahu ternyata brain training itu banyak manfaatnya, mulai lebih serius dan konsisten mengantarnya ke BrainFit.
The greatest gift you can give your children are the roots of responsibility and the wings of independence