Brain training memiliki tujuan yang berbeda dengan les pelajaran. Brain training melatih kemampuan otak yang dibutuhkan untuk belajar, seperti fokus, memori, kemampuan pemahaman, kecepatan berpikir, logika berpikir, regulasi emosi. Sedangkan les pelajaran mengajarkan siswa untuk memahami konten pelajaran (subjek) dan mempersiapkannya menghadapi ulangan dan tugas pelajaran. Jika anak memiliki kendala dalam penguasaan materi pelajarannya, ia butuh les pelajaran dan brain training. Brain training melatih kemampuan dan kapasitas belajarnya sehingga proses belajarnya menjadi lebih mudah. Pada saat kemampuan belajarnya menjadi semakin baik, biasanya anak lebih mudah menyerap pelajaran, mandiri dalam belajar dan mengerjakan tugasnya tanpa butuh bantuan orang lain. Jadi, les pelajaran adalah dukungan dan bantuan untuk jangka pendek, sedangkan brain training memiliki tujuan yang lebih luas dan jangka panjang.